Pertukaran budaya SMA N1 Pajangan dan universitas Ritsumeikan
Sabtu, 07 septermber 2013
SMA N 1 Pajangan kedatangan tamu dari Universitas Ritsumeikan Jepang. Kedatangan mahasiswa dan mahasiswi dari Jepang tersebut disambut hangat dan meriah oleh murid-murid. Kedatangan mahasiswa dan mahasiswi tersebut ingin bertukar kebudayaan khususnya di SMA N1 Pajangan. Antusias para murid bergerombol untuk meminta foto sampai jam pelajaran sedikit kacau. Karena tidak semua siswa bisa ikut acara tersebut, jauh-jauh hari sekolah telah menyeleksi semua kelas dan beberapa siswa yang terpilih bisa ikut acara tersebut. Salah satunya saya sendiri. Awal acara yaitu perkenalan dari mahasiswa Universitas Ritsumeikan dengan dibantu penerjemahan dari pihak UGM. Disitu saya kaget karena ditunjuk sensei (dalam bahasa indonesia berarti guru) untuk memperkenalkan diri dan memberi sambutan secara singkat. Setelah sambutan dan beberapa obrolan dari pihak ritsumeikan, dilanjutkan dengan demonstrasi cara membuat onigiri dan pembagian ramen :) . Onigiri yang saya buat jauh dari sempurna, mungkin bisa dibilang jelek tapi rasanya tetap enak :v . shoudo juga diperkenalkan dalam acara tersebut. Shoudo dikenal sebagai kaligrafi jepang dengan menulis kanji dengan kuas. Setelah itu acara dilanjutkan dengan pembagian kelompok untuk bermain beberapa permainan tradisional di jepang. Yang saya ingat cuma kendama dan darumanasan ga koranda (penjelasan cari di google) :v . Darumanasan ga koranda adalah akhir dari acara pertukaran budaya dan disitu banyak yang kelelahan tapi sangat senang. Setelah acara selesai diluar banyak siswa yang telah menunggu untuk meminta foto sebelum para mahasiswa kembali ke hotel mereka singgah.
SMA N 1 Pajangan kedatangan tamu dari Universitas Ritsumeikan Jepang. Kedatangan mahasiswa dan mahasiswi dari Jepang tersebut disambut hangat dan meriah oleh murid-murid. Kedatangan mahasiswa dan mahasiswi tersebut ingin bertukar kebudayaan khususnya di SMA N1 Pajangan. Antusias para murid bergerombol untuk meminta foto sampai jam pelajaran sedikit kacau. Karena tidak semua siswa bisa ikut acara tersebut, jauh-jauh hari sekolah telah menyeleksi semua kelas dan beberapa siswa yang terpilih bisa ikut acara tersebut. Salah satunya saya sendiri. Awal acara yaitu perkenalan dari mahasiswa Universitas Ritsumeikan dengan dibantu penerjemahan dari pihak UGM. Disitu saya kaget karena ditunjuk sensei (dalam bahasa indonesia berarti guru) untuk memperkenalkan diri dan memberi sambutan secara singkat. Setelah sambutan dan beberapa obrolan dari pihak ritsumeikan, dilanjutkan dengan demonstrasi cara membuat onigiri dan pembagian ramen :) . Onigiri yang saya buat jauh dari sempurna, mungkin bisa dibilang jelek tapi rasanya tetap enak :v . shoudo juga diperkenalkan dalam acara tersebut. Shoudo dikenal sebagai kaligrafi jepang dengan menulis kanji dengan kuas. Setelah itu acara dilanjutkan dengan pembagian kelompok untuk bermain beberapa permainan tradisional di jepang. Yang saya ingat cuma kendama dan darumanasan ga koranda (penjelasan cari di google) :v . Darumanasan ga koranda adalah akhir dari acara pertukaran budaya dan disitu banyak yang kelelahan tapi sangat senang. Setelah acara selesai diluar banyak siswa yang telah menunggu untuk meminta foto sebelum para mahasiswa kembali ke hotel mereka singgah.
0 komentar:
Posting Komentar